Patuhi Prokes, Hindari 7 Kesalahan Ini Dalam Menggunakan Masker

Kasus positif harian Covid-19 pada akhir Juni 2021 sangat tinggi, sekitar 20.000 kasus. Munculnya varian virus baru, terutama varian Delta yang penyebarannya sangat cepat, juga turut andil. Selain itu, masyarakat mulai mengabaikan dan tidak lagi mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam menggunakan masker dan menghindari keramaian. Sejak awal pandemi Covid-19 setahun lalu, WHO telah mengeluarkan kajian ilmiah bahwa penularan virus SARS-CoV2, penyebab Covid-19, adalah melalui udara.

Oleh karena itu, cara paling efektif untuk mencegah penularan adalah dengan memakai masker. Tahukah Teman” bahwa menggunakan masker sangatlah penting. Tidak disiplin menggunakan masker, dan menggunakan masker secara sembarangan menjadi salah satu penyumbang jumlah kasus positif Covid-19 Mungkin selama ini kita menganggap asal masker di wajah sudah cukup untuk mencegah kita tertular. Padahal tanggapan itu salah lho, teman. Banyak yang harus di hindari kesalahan-kesalahan ini dalam menggunakan masker. Mari cari tahu dan cari tahu alasannya.

Salah Dalam Menggunakan Masker

Berikut kesalahan penggunaan masker yang sering ditemui, dan menjadi sumber penularan virus yang cepat:

  1. Menggunakan masker tidak menutup mulut dan hidung dengan sempurna

Mungkin Anda berpikir dengan menggunakan masker selama menutupi area sekitar hidung dan mulut sudah cukup. Tetapi , penggunaan masker yang tepat adalah masker yang menutupi dengan sempurna area di atas hidung, mulut, dan dagu. Kita harus pastikan hidung, mulut, dan dagu tertutup rapat tanpa adanya celah sedikitpun . Karena itulah masker yang memiliki tali perekat di pangkal hidung memiliki fungsi.

  1. Menurunkan hingga ke bawah dagu

Hal ini harus sering kita lakukan, seperti saat makan atau di dalam mobil. Kita tidak menyadari bahwa perilaku ini sebenarnya memindahkan virus ke area hidung dan mulut kita ketika kita mengangkat topeng lagi. Bagaimana bisa? Masker bagian dalam tentunya steril. Saat kita menurunkannya ke area leher, masker bagian dalam akan menyentuh area leher tempat virus mungkin menempel di area tersebut. Saat kita angkat lagi, virus akan berpindah ke hidung dan mulut. Jika Anda ingin makan, lepaskan masker Anda dengan memegang tali masker. Masukkan masker ke dalam kantong plastik tertutup atau tutupi masker dengan tisu yang menutupi masker.

  1. Memakai masker yang longgar

Masker yang baik adalah yang sesuai dengan ukuran wajah kita. Masker yang longgar tentu berpotensi memasukkan droplet (percikan) ke dalam hidung dan mulut. Pilih masker yang pas di wajah, jika masih longgar bisa diikat tali masker di belakang kepala agar pas di wajah. Baca Riset Cara Virus Menginfeksi Rongga Hidung!

  1. Sering memegang bagian luar masker dengan tangan

Bagian depan masker didesain menjadi penahan virus sehingga bagian ini tentu saja tidak steril. Memegang bagian luar masker dengan tangan tentu dapat menjadi sarana penyebaran kuman. Apalagi jika Anda lupa mencuci tangan dan menyentuh bagian lain.

  1. Memakai masker medis dibalik

Masker, khususnya untuk masker medis, telah didesain sesuai fungsinya. Umumnya masker medis terdiri dari 3 (tiga) lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsinya masing-masing. Bagian luar terbuat dari bahan anti air yang mampu menangkal cipratan droplet, bagian tengah berfungsi sebagai penyaring kuman dan bagian dalam berfungsi untuk menyerap cairan dari batuk/bersin. Saat menggunakan masker medis, pastikan mana yang bagian luar dan mana yang bagian dalam.

  1. Memakai masker basah atau kotor

Karena persediaan masker terbatas atau malas ganti masker, masker basah tetap digunakan. Padahal, masker kain idealnya digunakan selama 4 (empat) jam karena mudah basah. Penggunaan masker basah yang sering berisiko infeksi karena kuman lebih suka tinggal di daerah lembab. Begitu juga dengan masker kotor, jadi biasakan untuk mencuci masker kain setiap habis digunakan dan menggunakan masker medis sekali pakai. Geng Sehat harus punya stok masker.

  1. Melepas masker saat berada di sekitar orang

Karena Anda merasa orang-orang di sekitar Anda sehat, Anda kemudian mengobrol dengan melepas topeng. Padahal jarak antara kamu dengan teman yang kamu ajak bicara itu dekat. Hal ini bahkan meningkatkan risiko penularan virus GGS. Selain itu, sangat disarankan agar Anda menggunakan masker bersama-sama. Sebaiknya masker kain ditandai untuk membedakan masker Anda dari masker orang lain selama penyimpanan.

Teman Sehat sudah tahu alasan mengapa Anda perlu menggunakan masker dengan benar. Mari kita mulai hari ini dengan menggunakan masker dengan baik dan benar. Maskerku melindungimu dan topengmu melindungiku. Tetap melakukan pembatasan fisik (jarak sosial) dan mencuci tangan secara teratur. Bersama kita cegah penyebaran Covid-19. SLOT36 selalu mendukung Indonesia untuk bisa segera bebas masker!!

Baca Juga : 5 Minuman Fermentasi Yang Baik Untuk Kesehatan

Leave a Reply